Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mundurnya Setya Novanto dari jabatan Ketua DPR menimbulkan beragam wacana mengenai posisi orang nomor satu di parlemen.
Wacana kocok ulang pimpinan DPR pun mengemuka.
Satunya diantaranya berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"PKB ingin revisi UU MD3," kata Wasekjen PKB Daniel Johan ketika dikonfirmasi, Minggu (20/12/2015).
Menurut Daniel, publik mengingkan perubahan di DPR.
Caranya melalui revisi UU MD3 agar dapat mengubah sistem dan aturan parlemen.
"Revisi sebuah keniscayaan," kata Anggota Komisi IV DPR itu.
Ia menilai kinerja DPR saat ini menurut survei berada dalam titik terendah.
Produk legislasi pun jeblok.
Sehingga Daniel meminta semua pihak jangan hanya heboh untuk menjadikan DPR lebih baik.
"Tapi ada hasilnya juga. Selama fraksi-fraksi erniat untuk memperbaiki DPR, maka secepatnya dilakukan revisi," katanya.
Daniel mengatakan sikap PKB itu belum disampaikan secara resmi.
Tetapi, ia mengakui adanya keinginan menyampaikan secara formal untuk revisi UU MD3 dalam rangka perbaikan dan mengembalikan martabat DPR.
"Saya dorong fraksi saya secepatnya untuk melakukan pertemuan antar ketua fraksi untuk kocok ulang dan revisi UU MD3," kata Daniel.