News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Natal 2015

GKI Yasmin Undang Jokowi Ibadah Natal di Seberang Istana

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat saling mengucapkan selamat natal setelah mengikuti kebaktian Natal di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa 25/12/2012). Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia mengikuti ibadah Natal di depn Istana Negara karena mereka sama-sama ditolak oleh masyarakat sekitar karena alasan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) meski sudah ada putusan Mahkamah Agung (MA) yang menjamin para jemaat dapat beribadah di dalam gerejanya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin Bogor dan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia Bekasi pada 25 Desember mendatang akan kembali melakukan ibadah Natal di seberang Istana Merdeka.

Ibadah Natal di seberang Istana tersebut akan menjadi yang keempat bagi GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia sejak 2012.

"Lusa akan menjadi kali keempat kami ibadah Natal di seberang Istana," ujar Juru Bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, di Kantor LBH Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015).

"Jemaat dua gereja terpaksa kembali beribadah di depan Istana Merdeka pada pukul 14.00 WIB. Entah itu panas atau hujan," kata dia.

Dengan begitu, ia berharap, pintu hati Presiden Joko Widodo akan terketuk untuk dapat segera membuka kedua gereja mereka sehingga para anggota jemaat bisa kembali beribadah di gereja masing-masing.

Undang Jokowi

Bona menuturkan, ia juga telah mengirimkan surat undangan kepada Jokowi serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar bersedia hadir di sana.

Hal tersebut dimaksudkan agar pemerintah segera melaksanakan putusan Mahkamah Agung dan rekomendasi Ombudsman.

Kedua lembaga itu pada intinya memperbolehkan dua gereja milik GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia untuk dibuka kembali dan digunakan untuk beribadah.

"Untuk Pak Presiden, kami sampaikan (undangan via) Tiki per 4 Desember 2015. Jadi, kami yakin seharusnya Pak Presiden, Pak Lukman, dan Pak Tjahjo sudah menerima undangan ini," ujar Bona.

Ia juga berharap, Natal 2015 menjadi natal terakhir bagi dirinya beserta jemaat kedua gereja tersebut melakukan ibadah di seberang Istana.

Menurut Bona, sesuai janji Nawa Cita dan konstitusi negara, pemerintah harus memastikan bahwa gereja GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia akan segera dibuka pada Januari atau Februari 2016.

"(Dengan demikian) akhirnya jemaat dari kedua gereja akan menikmati kebebasan beragama dan berkeyakinan sesuai Undang-Undang Dasar 1945," kata Bona.(Nabilla Tashandra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini