News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2015

Kebakaran Hutan Renggut Lima Nyawa dan 'Hanguskan' Rp 200 Triliun

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api terus menyala dan membakar hutan di kawasan Cagar Alam Tangkoko-Duasudara .

Presiden harus segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja para pejabat negara yang mendapatkan instruksi tersebut.

"Hasil evaluasi harus disampaikan kepada publik sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah selama ini. Belajar dari pengalaman sebelumnya, salah satu permasalahan mendasar adalah konsistensi pemerintah sendiri dalam mengambil langkah-langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan meskipun api telah padam," tuturnya.

Lima Orang Meninggal Dunia
Kebakaran hutan dan lahan sudah barang tentu memiliki dampak negatif yang dirasakan oleh masyarakat. Bukan hanya kerugian dari sisi ekonomi, kebakaran hutan dan lahan telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Dari sisi ekonomi kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan setiap tahunnya bisa mencapai triliunan rupiah. Dari sisi soal, kebakaran hutan telah mengakibatkan terganggunya berbagai aktivitas masyarakat di sektor pendidikan, kesehatan, maupun transportasi.

Kebakaran hutan tahun ini telah menelan korban jiwa sedikitnya lima orang. Hal itu terjadi karena pencemaran udara akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan saluran pernafan terganggu.

Dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan, luputnya perhatian pemerintah terhadap lepasan dioksin dalam asap. Dioksi, pencemar udara beracun dan berbahaya yang bersifat persisten, wajib dipantau dan dikendalikan berdasarkan Konvensi Stockholm yang diratifikasi Indonesia.

Lepasan dioksin dalam asap kebakaran lahan harus dihitung dalam inventori. Lebih penting lagi, pemerintah seharusnya memiliki kewajiban untuk menginformasikan secara proaktif kepada masyarakat perihal sekecil-kecilnya keberadaan dioksin dalam asap dan konsekuensi yang mungkin mengikutinya.

Kebakaran hutan dan lahan juga telah menghancurkan ekosistem hutan dan lahan seluas 1,7 hektare. Selain itu, kebakaran hutan dan lahan diprediksi telah menyumbang 1 miliar ton Co2 ke udara.

Hanguskan Rp 200 Triliun
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kerugian negara yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan tahun 2015 mencapai lebih dari Rp 200 triliun.

"Cukup besar kerugiannya, saya kira Rp 200 triliun lebih," ujar Luhut.

Meski mengalami kerugian cukup besar akibat kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015, pemerintah tidak bisa menjamin apakah peristiwa yang sama tidak terjadi kembali di tahun-tahun mendatang. Diakuinya, belum terjadinya koordinasi yang baik dalam menyelesaikan kebakaran hutan dan lahan.

"Kami akui ada koordinasi yang kurang tajam. Tapi kami perbaiki, setelah kami sempurnakan SOP untuk pencegahan pada tahun depan," kata Luhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini