TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung sangat kehilangan dengan kepergian sang ibunda Sumarni Prajitno.
Menurutnya, sang ibu sangat menginspirasi dalam kehidupannya.
"Ibu jadi role model. Saya selalu telepon ibu di manapun saya berada. Ibu selalu support saya," kata Pramono di rumah duka, kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2016).
Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, sebagai anak laki-laki sang ibu selalu berpesan agar tidak neko-neko saat mendapat amanah menjabat di posisi tertentu.
Menurutnya, pesan ibunya itu yang selalu diingat oleh mantan Sekjen PDI Perjuangan itu hingga kini.
"Ibu berpesan jangan neko-neko, harus kerja keras. Karena itu filsafat Jawa tapi Islami," tuturnya.
Masih kata Pramono, sang ibu sudah satu bulan sakit radang paru-paru.
Meski sakit, sang ibu tidak pernah mengeluh akan penyakitnya.
"Ibu memang tidak pernah mengeluh sakitnya. Saya memohon maaf jika ibu punya kesalahan," tandasnya.