TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengejaran sekaligus pengepungan empat orang terduga teroris yang bersembunyi di gedung Djakarta Theater XXI pasca peledakan bom di kawasan Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) siang membawa hasil.
Empat orang teroris berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembak mati oleh pihak Kepolisian.
Telah usai dan suksesnya pelumpuhan teroris tersebut ditandai dengan penumpukan empat jenazah dalam kantong mayat berwarna orange di pelataran gedung Jakarta Theater pada sekira pukul 13.00 WIB.
Seluruh jenazah yang belum diketahui identitas maupun jenis kelaminnya itu kemudian dievakuasi ke dalam dua buah mobil ambulance untuk dikirim ke Rumah Sakit Pusat Polri Dr Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Muhammad Iqbal yang ditemui wartawan tidak jauh dari lokasi menegaskan jika seluruh terduga teroris berhasil dilumpuhkan pihaknya usai melakukan baku tembak selama sekira satu setengah jam.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan penyisiran gedung Jakarta Theater maupun melokalisir seluruh kawasan Sarinah.
Tewasnya empat teroris tersebut diungkapkannya, menambah daftar korban dalam penyerangan teroris menjadi sebanyak tujuh korban, diantaranya tiga orang warga sipil dan empat orang teroris.
"Kami yakinkan sudah tidak ada lagi terduga teroris yang berkeliaran di lokasi, empat orang sudah berhasil di lumpuhkan," jelasnya.
Walau empat orang teroris yang diduga merupakan pelaku pemboman kawasan Sarinah berhasil dilumpuhkan, puluhan anggota
Kepolisian maupun TNI masih terlihat berjaga di seluruh sudut kawasan Sarinah.
Sementara, Tim Identifikasi Polda Metro Jaya dan Mabes Polri masih melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di beberapa lokasi ledakan bom terpisah. (Dwi Rizki)