TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif DVI, Kombes Pol Dr Anton Castilani mengatakan, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jenazah korban ledakan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Pihaknya masih menunggu satu data ante mortem jenazah untuk memastikan keakuratan.
"Masih ada satu yang kita tunggu data antemortem yang lebih akurat," kata Anton di RS Polri, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Untuk itu, Anton meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan untuk segera melapor.
Hal itu untuk memudahkan proses identifikasi terhadap jenazah korban ledakan bom Sarinah.
"Tentu saya berharap ini kalau ada keluarga yang merasa kehilangan untuk segera melapor," tuturnya.
Masih kata Anton, kondisi jenazah dalam kondisi baik karena tidak hancur saat terkena ledakan. Meski begitu, dirinya enggan membeberkan nama-nama jenazah yang telah teridentifikasi.
"(nama jenazah) itu yang umumkan dari divisi Humas (Polri)," katanya.