TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam acara Konsolidasi Fraksi Partai NasDem seluruh Indonesia di Bali, Kamis (14/1/2014), Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPR Victor Bungtilu Laiskodat menyatakan semua kader di partainya harus berjuang untuk masyarakat.
Oleh karena itu, saat kadernya berhasil menjadi anggota dewan baik di pusat maupun daerah harus berani mengorbankan seluruh yang ia miliki untuk kepentingan rakyat.
"Kalau takut kehilangan uang, enggak cocok. Kalau takut kehilangan waktu enggak cocok berada di partai ini. Tidak usah ada di NasDem kalau takut, semua kader NasDem anggota dewan kalau tidak berani berkorban termasuk nyawa," kata Victor dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/1/2016).
Dia menegaskan, NasDem didirikan tidak main-main dan semua kadernya harus berjuang. Ia menegaskan, para pejuang terdahulu demi membangun Indonesia rela mengorbankan segalanya.
"Kalau kita masih takut, belum dinamakan pejuang, belum jadi manusia pergerakan. Maafkan bila saya salah. Kalau yang ngomongnya tidak bisa mencontohkan ya jangan ngomong," kata Victor.
Untuk itu, Victor menyebutkan, dalam berbagai kesempatan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh selalu menekankan den menggelorakan restorasi perubahan. Tujuannya, Nasdem menjadi bagian dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Menurutnya, jika ada anggota dewan dari Partai Nasdem yang berani 'bermain' proyek maupun anggaran maka segera untuk keluar dari partai besutan Surya Paloh tersebut.
"Ingat jangan memperkaya diri, di sini (Nasdem) bukan untuk tujuan itu. Enggak cocok," kata Victor.
Lebih lanjut dia mengingatkan kepada semua kader Nasdem yang hadir agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming uang serta jabatan instan. Apalagi sampai melanggar hukum.
"Ini garis perjuangan kita kadan dipertemukan dengan pertemuan-pertemuan pragmatis, makanya kita babak belur. Saya belum melihat pasukan perjuangan mebawa visi misi besar garis perjuangan partai ini. Tunjukkan," kata Victor.