TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan telah mengidentifikasi tujuh korban meninggal dunia saat terjadi insiden ledakan bom dan penembakan di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Setelah dilakukan identifikasi, mereka yaitu, empat terduga pelaku, satu orang belum dapat dipastikan pelaku atau korban karena sedang didalami oleh aparat kepolisian, dan dua orang warga sipil.
Empat terduga pelaku, yaitu Dian Juni Kurniadi, Afif alias Sunakim, Mohammad Ali, dan Ahmad Muhazan Bin Saron.
Sugito belum dapat dipastikan pelaku atau korban. Dua orang korban warga sipil, yaitu Rico Hermawan dan Amer Auali Taher WNA Kanada.
Berikut identitas ketujuh korban:
Kode 001 teridentifikasi Rico (20) (Sipil) (ditemukan tewas di dekat Pos Polisi Sarinah).
Dia teridentifikasi primer dari sidik jari.
Aparat kepolisian mempunyai bukti otentik berupa rekaman CCTV dia merupakan warga DKI Jakarta yang bersama-sama dengan aparat kepolisian lalu lintas dibawa ke pos polisi karena melanggar lalu lintas.
Kode 002 teridentifikasi Sugito (42) (belum dapat dipastikan) (ditemukan tewas di dekat Pos Polisi Sarinah).
Dia teridentifikasi primer dari sidik jari.
Aparat kepolisian masih mendalami. Ada jaringan yang persis nama dengan korban.
Tetapi, aparat kepolisian menerima keterangan dia warga negara sipil.
Dia di sana berjalan berdua dengan Dian Juni Kurniadi, terduga pelaku.
Novum atau alat bukti baru yang patut dipercaya sehingga perlu didalami apakah dia sipil atau jaringan.