TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Panjaitan, membantah dua terduga teroris melarikan diri sesaat setelah melakukan aksi teror di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Kamis (14/1).
“Tadi, sampai kami melihat video tidak ada itu,” tutur Luhut kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (16/1/2016).
Pada Sabtu ini, Luhut Panjaitan bersama dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mendatangi Mapolda Metro Jaya.
Tujuan kedatangan untuk berkoordinasi terkait penanganan teror di Sarinah.
Luhut melihat video rekaman saat aparat kepolisian menanggulangi teror itu.
Dia menyampaikan aspirasi atas apa yang dilakukan jajaran petugas keamanan itu.
Sebab proses penanggulangan hanya berlangsung 11 menit.
“Kami menggelar lagi mengenai struktur organisasi dan mengenai video di TKP,” kata dia.
Sebelumnya, AKBP Untung Sangaji melihat ada dua pelaku teror di Pos Polisi Sarinah yang berhasil melarikan diri.
Dua pelaku itu melarikan diri ke arah Tanah Abang menggunakan sepeda motor jenis bebek.
Untung mengaku tidak bisa berbuat apa-apa kepada dua orang yang lari lantaran tidak bisa membagi perhatian.
Posisi Untung saat itu adalah menghabisi empat pelaku teror yang berlindung di belakang mobil.
Untung mengaku saat itu, dirinya saat itu berdua dibantu Ipda Tamat.