TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan tidak perlu takut aksi terorisme.
Itu hanya hal kecil yang akan membuat bangsa Indonesia menjadi takut.
Namun, dengan hadirnya 250 juta masyarakat Indonesia, maka dipastikan aksi terorisme tersebut tidak akan dapat bergerak bebas.
"Jangan takut. Bangsa ini sangat besar. Teror di hari Kamis lalu adalah hal kecil yang tidak perlu ditakuti," jelas Ryamizard saat menjadi pembina upacara di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Dia mengharapkan agar seluruh ormas keagamaan yang hadir dalam Apel Kebhinekaan Lintas Iman Bela Negara di Lapangan Banteng, Minggu Siang, dapat mendukung program Bela Negara dari Kemenhan sebagai wujud kesetiaan terhadap negara.
"Saya berharap agar seluruh ormas dapat mendukung program ini. Agar seluruh tindakan teror meneror tidak ada lagi dan mewujudkan bahwa masyarakat Indonesia wajib membela negaranya sendiri," ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan dukungan tersebut dapat berupa keikutsertaan anggota ormas dalam program Bela Negara, karena dalam program tersebut akan diajarkan mengenai lapor cepat terhadap pihak berwenang jika ada hal yang mencurigakan.
Dalam apel kebhinekaan tersebut, hadir Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menpora Imam Nachrawi , Kekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, musisi kenamaan Ahmad Dhani dan beberapa ketua ormas lainnya.
Setidaknya terdapat ribuan orang dari 15 ormas hadir dalam acara itu.