Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gembong Narkoba Freddy Budiman yang dikabarkan telah bergabung dengan pendukung ISIS Indonesia, kini mendekam di Lapas Gunung Sindur, Bogor.
Di Lapas dengan sistem pengamanan maksimal atau maximum security tersebut, Freddy masih memelihara janggut dan memiliki dua titik hitam di jidatnya.
Kasubag Humas Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi Prabowo menjelaskan, Freddy mendekam di Lapas Gunung Sindur sejak 11 Desember 2015.
"Freddy Budiman di bon BNN sejak Maret 2015. Selain ditahanan BNN, juga dititipkan ke Lapas Salemba. Dan sejak 11 Desember 2015, Freddy berada di Lapas Gunung Sindur, Bogor," terang Akbar Hadi Prabowo dalam perbincangan dengan Tribunnews.com, Kamis (21/1/2015).
Akbar menerangkab bahwa Freddy sebelumnya menghuni Lapas Batu, Nusakambangan.
Ia sekaligus membantah informasi bahwa Freddy pernah satu Lapas dengan Aman Abdurahman di Lapas Kembang Kuning, Nusakambangan.
Aman yang disebut-sebut pimpinan ISIS Indonesia ini dikabarkan sebagai orang yang mencekoki Freddy sehingga kini bergabung dengan pendukung ISIS Indonesia.
Akbar membenarkan bahwa Freddy kini memelihara janggut.
"Penampilannya sekarang berjanggut dan jidat hitam. Kalau di Lapas memakai pakaian seragam narapidana," terang Akbar Hadi Prabowo.
Mengenai apakah Freddy terkait dengan ISIS atau tidak, Akbar meminta ditanyakan ke Polri atau Densus 88.
Akbar juga menambahkan bahwa Freddy sudah beragama Islam sejak lahir.
"Jadi bukan baru sekarang-sekarang ini dia masuk Islam," terang Akbar Hadi Prabowo.
Sebelumnya, sumber Tribunnews menjelaskan, Freddy kini rajin salat dan berpenampilan berbeda lantaran dekat dengan pimpinan ISIS Indonesia, Aman Abdurahman yang sama-sama menjadi penghuni Lapas Kembang Kuning.