News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

Freddy Budiman Kini di Lapas Gunung Sindur, Masih Pelihara Jenggot dan Jidat Hitam

Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gembong narkoba Freddy Budiman di Cengkareng, Selasa(14/4/2015).

"April 2014, Freddy mulai belajar salat. Kalau penampilan berbeda, itu mulai Agustus 2014," tegas sumber tersebut.

Sumber tersebut juga sangat yakin Freddy telah bergabung dengan ISIS.

Alasannya, Aman Abdurahman yang kini disebut-sebut sebagai pimpinan tertinggi ISIS di Indonesia itu memiliki kelompok yang sangat eksklusif di Lapas Kembang Kuning.

Aman dan kelompoknya setiap hari selalu salat bersama-sama di tempat yang terpisah. Jika makan, mereka juga tidak mau bergabung dengan narapidana lainnya.

Mereka berkelompok hanya dengan kelompok Amman.

"Orang yang bukan anggotanya Aman, tidak bisa salat atau makan bersama. Freddy Budiman itu sudah bisa salat bersama dan makan bersama mereka. Itu artinya, Freddy sudah menjadi bagian kelompok Aman Abdurahman," ujar sumber tersebut.

Ia meyakini, Freddy telah dicekoki ajaran ISIS oleh Aman Abdurahman.

Berawal dari pertaubatan, penebusan dosa, masa depan di akhirat hingga perlunya negara Islam versi ISIS yang dianut Aman Abdurahman.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti saat dikonfirmasi perihal bergabungnya Freddy dengan pendukung ISIS di Indonesia akan mengecek terlebih dulu.

"Itu yang menyelidiki kan dari Densus (88 Antiteror). Saya akan cek ke Densus soal itu," ujar Badrodin.

Ditanya soal mengapa beberapa hari terakhir, satuan narkoba Polri gencar melakukan razia di kampung-kampung narkoba, apakah karena demi memutus mata rantai pendanaan teroris dari narkoba, hal itu dibantah Badrodin.

"Tidak ada kaitannya. Beberapa kampung narkoba memang sudah dipetakan, seperti yang terakhir di Berlan, Kampung Ambon, Kampung Bahari, dan lainnya. Di sana hampir setiap bulan juga digerebek karena banyak pengguna dan bandar narkoba," beber Badrodin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini