TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta jajarannya agar bekerja lebih keras dan tepat serta bekerja lebih cerdas dan ikhlas.
Sebab, saat ini publik sudah mulai menuntut hasil nyata dari kerja aparatur di bawah pemerintahan Joko Widodo–Jusuf Kalla.
Lukman kemudian memaparkan beberapa langkah kunci untuk mengoptimalkan kinerja Kementerian Agama di tahun ini.
Meskipun sudah mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak, Lukman ingin instansinya meraih prestasi lebih tinggi sebagai bentuk syukur terhadap eksistensi kementerian ini yang kini memasuki tahun ke-70.
“Usai 70 tahun telah cukup menjadi pelajaran agar Kementerian Agama ini mampu tampil sebagai teladan terbaik bagi kementerian lain,” kata Lukman dalam acara Tasyakkur dan Pagelaran Seni Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-70, di Auditorium Taman Ismail Marzuki, Kuningan Jakarta, Jumat (22/1/2016) malam.
Selain ribuan aparatur Kemenag pusat yang hadir, kegiatan ini juga diikuti para pegawai Kanwil Kemenag Provinsi se Indonesia melalui live streaming.
Adapun kelima langkah yang disebutkan Lukman antara lain, pertama, membenahi administrasi dan meningkatkan transparansi.
Kedua, memperbesar dampak program kementerian bagi pemangku kepentingan.
Ketiga, mengimplementasikan layanan prima.
Keempat, memperkuat kerjasama.
Kelima, meningkatkan kepekaan sosial.
Supaya target-target dapat terpenuhi melalui langkah-langkah itu, Lukman juga mengingatkan agar setiap satuan kerja di kementeriannya meningkatkan sinergi dan integrasi.
“Ibarat sapu lidi, ia akan berfungsi optimal jika bersatu erat dan bergerak beriringan,” ujarnya.
Tahun 2015 lalu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) memberikan predikat B kepada Kementerian Agama dalam penilaian akuntabilitas kinerja.
Atas prestasi itu, pegawai instansi ini berhak mendapatkan kenaikan tunjangan dari 40 persen menjadi 60 persen.
Dalam beberapa survei, kementerian ini juga dinilai memiliki kinerja yang bagus.
Didirikan pada 3 Januari 1946, kementerian ini bertugas membina, melindungi, dan melayani kehidupan beragama.
Menteri Agama pertama dijabat HM Rasyidi.
Sedangkan Lukman Hakim Saifuddin adalah Menteri Agama ke-20.