Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI, Miryam S Haryani menilai sikap yang diambil Kementerian Perhubungan dengan tidak mengeluarkan izin pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah tepat.
Pasalnya, sampai saat ini PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) belum menyelesaikan izin usaha penyelenggaraan prasarana perkeretapian umum.
"Kemenhub dalam hal ini saya lihat cukup tegas dan tidak boleh tanpa kompromi," kata Miryam di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Lanjut dia "Saya melihat dalam hal ini Kemenhub hanya melaksanakan aturan yang berlaku sesuai dengan peraturan yang ada."
Miryam menuturkan, sebaiknya KCIC secepatnya menyelesaikan semua proses administrasi yang berkenaan dengan izin yang harus dipenuhi agar proyek tersebut berjalan dengan baik.
Dirinya masih memiliki banyak catatan tentang proyek kereta cepat tersebut, namun ia menghormati keputusan pemerintah dan akan melakukan pengawasan.
"Sebagai mitra Kemenhub saya akan melakukan pengawasan secara ketat," tuturnya.
Politikus Hanura itu mengatakan, apabila awalnya saja sudah bermasalah, dirinya mempertanyakan bagaimana proyek kereta cepat itu menjamin kedepannya menjadi solusi bagi masyarakat umum.
Jika awalnya bermasalah, kata Miryam justru akan menimbulkan kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu dan mengganggu stabilitas.
"Saya juga berharap agar PT KCIC tidak melanjutkan pembangunan proyek kereta cepat sebelum izin sepenuhnya sudah dikeluarkan," kata dia.