News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

‎Politisi PAN Nilai KMP-KIH Hanya Terjadi Saat Pilpres

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen PAN Taufik Kurniawan di Hotel Westin, Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (28/2/2015).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut gembira sikap Partai Golkar mendukung pemerintah.

Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan menilai dukungan tersebut menambah efek positif kerjasama antara eksekutif dan legislatif.

"Selamat atas suksesnya Rapimnas Golkar dan keputusan politiknya kami pandang keputusan internal. Sudah saatnya bekerja untuk masyarakat," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/1/2016).

BACA JUGA:  Pemerintahan Jokowi Dinilai Sukses Membuat KMP Hancur Lebur

Mengenai pertarungan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Taufik mengatakan hal itu terjadi saat pemilihan presiden.

Saat ini, ia menilai kondisi tersebut sudah mencair.

"Kita sesuai dengan apa yang disampaikan visi misi ketua DPR yang baru. Mengubah dan mempercepat kinerja DPR untuk mengejar ketertinggalan," kata Wakil Ketua DPR itu.

‎Sebelumnya, dalam penutupan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar turut dib‎acakan naskah deklarasi bergabungnya kepengurusan Aburizal Bakrie dengan pemerintah. Deklarasi itu dibacakan oleh wakil ketua penyelenggara Rapimnas, Yorrys Raweyai.

Pembacaan deklarasi bergabungnya Golkar kubu Aburizal Bakrie dengan pemerintah oleh Yorrys turut didampingi ‎ketua DPD I se-Indonesia. Para ketua DPD I berdiri di belakang Yorrys.

"Berdasarkan keputusan rapat pimpinan nasional partai Golongan Karya dan sesuai panggilan doktrin. Senantiasa berkarya dalam pembangunan serta atas berkat Allah SWT. Partai Golongan Karya mendeklarasikan diri mendukung dan bersama pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk membangun pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat," kata Yorrys di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini