TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 712 anggota Eks Gafatar tiba Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok menyusul kepulangannya dari Kalimantan, Rabu (27/1/2016).
Mereka yang diantaranya merupakan anak anak tersebut begitu turun langsung diangkut menggunakan bus menuju Safe House milik Kementerian Sosial di Cibubur, Jakarta Timur.
Namun tidak semua anggota eks Gafatar langsung naik ke bus. Beberapa diantaranya sakit dan harus dibopong tim medis.
Bahkan salah seorang perempuan bernama Lasmi (26) pingsan dan harus ditandu. Mereka dibawa menggunakan enam ambulan ke rumah sakit terdekat.
"Belum tahu kenapa, soalnya pingsan, akan dibawa ke Rumah Sakit Koja," ujar salah seorang petugas kesehatan di Dermaga Kolinlamil.
Mereka yang dibawa tim medis memang tampak tidak sehat saat keluar dari KRI Teluk Banten yang membawanya dari Kalimantan.
Kurang lebih dua orang tampak berjalan menggunakan tongkat saat keluar dari kapal berjenis landing ship tank tersebut.
"Beberapa sudah sakit dari sana (Kalimantan)," sambung petugas medis tersebut.
Sementara itu Kasubag Humas Kemensos , Arief Saptawijaya tidak menampik jika beberapa orang anggota Eks Gafatar tersebut kurang sehat.
Sehingga menurutnya, Kemensos akan menempatkan mereka di Safe House terlebih dahulu sebelum ditangani dinas sosial setiap daerah.
"Kita pulihkan dulu kesehatannya, psikologisnya, kita kasih makan, baru nanti ditangani," katanya di pelabuhan.