News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

Pandangan Jimly Terkait Ormas Gafatar

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripda Novita Elmi Nainggolan (20) menggendong bayi eks pengikut Gafatar di atas jembata setapak menggunakan sendal jepit.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia, Jimly Asshiddiqie memandang adanya organisasi masyarakat (ormas) seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) karena sifat ekslusivisme kelompok di masyarakat.

"Masyarakat kita ini sangat segmented, artinya tak bercampur apa lagi antara umat beragama," ujar Jimly di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (30/1/2016).

Jimly memberi contoh pengelompokan tersebut tidak hanya antar umat beragama, tetapi di dalam kegiatan berkomunikasi, misalnya membentuk grup-grup di dalam aplikasi Whats App.

"Saya ikut di empat grup Whatsapp, itu beda-beda. Grup ini melihat kebenaran itu A, grup ini melihat kebenaran itu B. Maka ada empat kebenaran. Nah segmen dalam masyarakat kita itu demikian," ucap Jimly.

Karena itu, lanjut Jimly, pihaknya melalui ICMI mendorong adanya pembauran antarkelompok agama sehingga mengurangi adanya ekslusivisme tadi.

"Saya harapakan juga demikian tokoh muslim juga demikian. Tidak menikmati kebenaran dalam grupnya sendiriā€Ž," kata Jimly.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini