TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Badan Advokasi dan Bantuan Hukum Partai NasDem, Wibi Adrianto mengaku heran sebab anggota DPR asal Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu memilih kader Partai NasDem yakni Dita Aditia Ismawati sebagai asisten pribadinya.
"Saya juga heran kenapa seperti itu. Entah PDIP kehabisan kader? " kata Wibi di kantor LBH APIK, Jalan Raya Tengah Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/2/2016).
Sedangkan sikap Dita menerima tawaran menjadi Asisten Pribadi Masinton dipandang wajar oleh Wibi.
Pasalnya, perempuan 27 tahun itu sedang mencari pekerjaan saat ditawari kader PDIP itu.
"Namanya juga pencari kerja, wajar saja jika dia menerima pekerjaan tersebut," kata Wibi.
Sebelumnya diberitakan, Dita didampingi kader Partai NasDem telah melaporkan Masinton ke Badan Reserse Kriminal Polri, Sabtu (30/1/2016) lalu.
Pelaporan tersebut dilakukan karena Masinton diduga melakukan penganiayaan terhadap Dita dan menyebabkan luka lebam di bagian kelopak matanya.
Dalam pelaporan tersebut, Masinton diduga melanggar Pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan dengan ancaman penjara dua tahun delapan bulan dan denda Rp 450 ribu.