TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta mulai meningkatkan pengawasan terhadap para penumpang terkait dikeluarkannya travel advice oleh Kementerian Kesehatan akibat mulai makanya virus Zika.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno-Hatta, Oenedo Gumarang saat ditemui di kantornya pada Kamis (4/2/2016) mengatakan, pihaknya sudah mulai menjalankan instruksi yang diberikan Kementerian Kesehatan.
"Kami sudah berikan risk communication terhadap para calon penumpang yang hendak mengunjungi daerah terjangkit, seperti Brazil, Kolombia, Meksiko, Paraguay, dan lainnya, " kata Oenedo.
Risk communication yang diberikan, menurut Oenedo, adalah imbauan perihal apa yang harus dilakukan dan dihindari calon penumpang di daerah terjangkit.
"Pada prinsipnya kami tidak melarang calon penumpang bepergian, tapi kami sudah harus melakukan sosialisasi. Bukan hanya ke penumpang yang hendak berangkat saja, tapi juga ke penumpang yang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, " kata Oenedo.
Untuk penumpang dari luar negeri, kata Oenedo, pihaknya sudah menyiapkan petugas di pintu-pintu masuk terminal.
"Kami sudah koordinasi ke maskapai, bahwa jika ada penumpang yang mengeluh demam atau tidak enak badan, segera laporkan ke kami, supaya bisa diambil tindakan, " katanya.