TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Mengenakan kaos ketat bertuliskan 'The More You Know The Less You Need' bercelana jeans biru bermodel pensil, serta sepatu kets berwarna putih bersih, Bupati Batang Yoyok Rio Sudibyo memaparkan soal transparansi anggaran.
Peristiwa tersebut terjadi di Bakkoel Coffee, Jakarta Pusat, Minggu (6/3). Di tempat tersebut digelar acara
peluncuran festival anggaran yang akan dihelat kabupaten Batang pada 13-15 April 2016b mendatang.
Kaos berwarna biru 'dongker' agak ketat yang dikenakan Yoyok, dapat dengan jelas menunjukkan bentuk tubuhnya yang ideal untuk seseorang yang berumur 47 tahun.
Pascamengundurkan diri dari TNI Angkatan Darat (AD), Yoyok nampaknya masih mampu menjaga kondisi badannya.
Saat Yoyok memaparkan soal bagaimana ia mengelola anggarannya di lantai dua Bakkoel Coffee yang disulap sebagai tempat diskusi, gaya dari Yoyok yang mencolok darinya adalah sepatu.
Walaupun sepatu tersebut tersembunyi di balik meja, namun warna putih bersih layaknya sepatu baru sulit untuk diacuhkan.
Sepatu tersebut dapat dengan jelas terlihat, juga karena celana jeans ketat yang Yoyok kenakan, bagian ujung yang seharusnya menutupi sebagian sepatunya itu digulung ke atas.
Sepatu kets yang menutupi mata kaki itu berwarna putih di seluruh permukaannya, termasuk tali sepatunya. Di bagian luar sepatu tersebut, tidak terlihat ada logo yang menunjukan merek sepatu tersebut, hanya garis sejajar sebanyak tiga buah, tampak di ujung velcro.
Usai mengisi acara, saat ditanya wartawan perihal sepatunya itu, dengan nada bercanda ia bertanya balik.
"Menurut kamu mereknya apa," lalu ia menambahkan bahwa sepatu tersebut bukanlah sepatu 'branded' yang mahal, dan Yoyok mengatakan "Ini harganya cuma lima ratus ribu (rupiah)" ujarnya.
Yoyok saat ini merupakan salah satu orang yang digadang-gadang menemani Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempertahankan kursinya di pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, 2017 mendatang.
Yoyok sendiri mengaku dekat dengan Basuki atau yang akrab dipanggil Ahok itu, dan kerap berdiskusi soal pemerintahan.
Namun tak sekalipun soal wacana pilkada DKI Jakarta dibahas. Walaupun demikian, ia mengaku senang bila dipinang.
"Kalau diajak ya merupakan kebanggaan lah bagi rakyat saya," ujarnya. (rek/wly)