OKI Harus Kompak
Presiden Joko Widodo juga mengajak seluruh anggota OKI untuk bersatu mewujudkan kemerdekaan Palestina. Dengan kondisi Palestina sekarang ini, Jokowi mengaku sangat prihatin atas penindasan yang dialami warga Palestina.
"Kita prihatin dengan situasi Palestina. OKI harus bersatu wujudkan kemerdekaan Palestina," kata Jokowi dalam akun twitternya @jokowi.
Dalam pidato sambutannya pada acara KTT Luar Biasa OKI ke-5 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jokowi menyampaikan rasa prihatinnya terkait situasi di Palestina saat ini.
"Kita dan dunia prihatin dengan memburuknya situasi di Palestina sekarang. Banyak kebijakan sepihak dan ilegal, serta hukuman kolektif Israel semakin menyulitkan rakyat Palestina," ujar Presiden.
Persoalan di Palestina tidak sampai pada masalah kebijakan sepihak dan ilegal, namun Presiden Jokowi menyampaikan akses umat Islam untuk beribadah di Masjid Al-Aqsa Yerusalem pun terbatas.
"Akses Umat Islam ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem juga dibatasi. Rakyat Palestina semakin tidak berdaya. Situasi kemanusiaan di wilayah-wilayah pendudukan semakin memburuk," kata Presiden.
Terima Kasih
Sementara itu Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyuarakan agar tindakan kekerasan Israel dihentikan.
"Kembalikan tanah kami yang direbut Israel," sebut Presiden Mahmoud Abbas, di hadapan para delegasi negara anggota KTT OKI, di Jakarta Convention Center.
Menceritakan soal keadaan Palestina, Abbas mengatakan Israel sudah mulai mencaplok wilayah Palestina melalui pembangunan wilayah pemukiman di Kota Yerusalem.
Menurutnya, hal itu justru malah tak menunjukkan dukungan terhadap perdamaian, yang tengah diupayakan di antara kedua negara itu oleh dunia internasional.
"Pokoknya, Israel harus menghentikan pembangunan wilayah pemukiman di Yerusalem," tambah Abbas.
Padahal, Israel dan Palestina sebelumnya telah ditengahi oleh PBB, untuk masing-masing menyolusikan perdamaian di antara kedua negara.
Jika pembangunan pemukiman dilakukan, kata Abbas, hal itu justru membuat Israel seperti ingin menghambat perdamaian.
Dalam kesempatan berpidato itu, Abbas juga sempat mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan terhadap negaranya. (mal/nic/wly)