Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Agung Laksono mengaku terkejut dengan penangkapan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Memang saya sangat terkejut, sudah ditarget jadi TO (target operasi)," kata Agung ketika dikonfirmasi, Senin (14/3/2016).
Menurut Agung, penangkapan tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat.
Terutama, seseorang yang mejadi pejabat negara.
"Harus dihindari penggunaan narkoba," kata Agung.
Namun, Agung meminta pemeriksaan Bupati Ogan Ilir oleh BNN harus objektif untuk menghidari dugaan politis dibalik penangkapan tersebut.
"Saya percaya BNN objektif. Tidak boleh menjatuhkan. Apalagi pemakai itu kan korban," imbuhnya.
Ketika ditanyakan apakah Bupati Ogan Ilir merupakan kader Golkar, Agung belum mengetahui secara pasti.
"Bagi Golkar kalau terbukti mau tidak mau harus kena sanksi organisasi. Bukan hanya dari Golkar tapi dari partai lain, BNN harus tegas," ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi ditangkap petugas BNN di Jalan Musyawarah III Kelurahan Karanganyar, Gandus, Minggu malam (13/3/2016).