TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis (17/3/2016) pagi, bertempat di Kantor Kompolnas, Jakarta Selatan, Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Pansel Kompolnas) mengumumkan sebanyak 50 peserta dinyatakan lolos seleksi tes tertulis calon anggota Kompolnas periode 2016 - 2020.
Pengumuman terbuka lolosnya 50 peserta ini turut dihadiri oleh para Ketua, Wakil, Sekretaris dan anggota Pansel Kompolnas seperti Komjen (Pur) Imam Sudjarwo, Sarlito Wirawan, Romly, Yenti Ganarsih, Komjen Dwi Priyatno, Neta S Pane dan lainnya.
"Dari hasil pemeriksaan ujian tes tertulis pada 10 Maret 2016, setelah kami teliti hasilnya ada 50 peserta yang dinyatakan lulus dan lolos," ujar Ketua Pansel Kompolnas, Komjen (Purn) Imam Sudjarwo.
Diutarakan Imam, 50 peserta ini terdiri dari 48 pria dan dua wanita, dengan rincian 14 orang adalah pakar kepolisian (10 purnawirawan polisi dan empat dari luar polisi) dan 36 orang dari tokoh masyarakat.
Setelah lolos tes tertulis, selanjutnya pada 20-24 Maret 2016, 50 peserta akan mengikuti assessment tes di Lantai 10 Gedung TNCC, tepatnya di Assessment Center Mabes Polri.
"Hingga beberapa bulan kedepan, kami masih terima masukan dari publik soal 50 peserta yang lolos ujian tertulis. Silahkan sampaikan masukannya melalui situs pansel kompolnas.go.id namun harus disertai dengan fakta dan data jangan sampai nanti timbul fitnah dan pembunuhan karakter," ujar Imam.
Untuk diketahui dalam pendaftaran seleksi anggota Kompolnas periode 2016-2020 ini, Pansel menerima pendaftaran dari 124 pelamar, terdiri dari 22 pakar kepolisian dan 102 tokoh masyarakat.
Lalu dari 124 peserta, terseleksi lagi menjadi 81 orang yang lolos seleksi administrasi. Selanjutnya saat tes tertulis, tersaring menjadi 50 peserta.
Nantinya dari 50 peserta, akan dikerucutkan lagi menjadi 24 orang. Lalu tes wawancara serta kesehatan, hingga ada 12 orang terbaik yang namanya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada 15 April 2016.
Dan tinggal keputusan presiden memilih enam orang sebagai anggota Kompolnas periode 2016-2020.