TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolonel Inf. Ontang Roma sempat menelepon ibunya, Riatoman Sinaga, sebelum meninggal dunia akibat helikopter yang ditumpanginya jatuh di Poso Sulawesi Tengah kemarin.
Hal tersebut diungkapkan adik Ontang, Martin Sitindaon (44), di rumah duka Komplek Perumahan Angkatan Darat, Pasar Rebo, Jakarta,Senin (21/3/2016).
"Paginya dia (Ontang) telepon mama kami tanya kabar," kata Martin.
Pada hari naas itu, Martin menuturkan seluruh keluarganya tengah berkumpul untuk melaksanakan arisan dan menyambut hari ulang tahun ibunya ke-77.
"Dia telepon bicara dengan mama saya, tanya kabar dan keadaan arisan," katanya.
Sang ibu, sebut Martin, sempat menanyakan sebab Ontang belum kembali dari tugas di Poso.
Menurut Martin, kakaknya hanya mengatakan masih ada tugas yang belum selesai untuk menjawab pertanyaan ibunya.
Dalam pembicaraan telepon terakhir dengan ibunya, Ontang berpesan jelang acara ulang tahun agar terus berdoa.
"Dia bilang ke mama supaya jangan lupa berdoa," katanya.
Kolonel Infantri Ontang Roma Sitindaon merupakan satu di antara 13 korban helikopter Bell 412 yang jatuh Poso Pesisir Selatan, Selawesi Tenggara pada Minggu sore (21/3/2016).
Mendiang meninggalkan seorang istri, Anasanti Sianturi serta dua orang anak, Bella yang masih duduk di SMA kelas 1 dan Wendi yang masih bersekolah SMP kelas 3.