Isak tangis terdengar saat sejumlah pelayat datang ke rumah anggota TNI AD tersebut.
Sertu Bagus Rizka meninggalkan seorang istri dan anak yang masih balita bernama Noval Raihan Perdana.
Novia istri korban sejak pagi berangkat ke Jakarta untuk menjemput jenazah suaminya.
"Anak saya (Novia) berangkat ke Jakarta dijemput anggota TNI untuk menjemput jenazah suaminya," ujar Miarti.
Sertu Bagus merupakan satu dari 13 korban jatuhnya helikopter milik TNI AD di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah , Minggu (20/3/2016).
Helikopter itu jatuh di areal perkebunan milik Bapak Arsad di Dusun Pattiro Bajo Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir,
Kabupaten Poso.
Dalam kejadian itu, lima korban meninggal dunia diantaranya perwira menengah TNI AD salah satunya Danrem Tadulako, Kolonel Inf. Saiful Anwar.
Berikut data penumpang helikopter yang meledak di Poso:
1. Kolonel Inf. Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl)
2. Kolonel Heri (BAIS)
3. Kolonel Inf Ontang R P (Satgas Intel Imbangan)
4. Letkol Cpm Tedy (Dandenpom)
5. Mayor Inf Faqih (KapenRem)
6. Kapt dr Yanto
7. Prada Kiki (Ajudan Danrem)
8. Kapten Cpn Agung
9. Lettu Cpn Wiradi
10. Letda Cpn Tito
11. Serda Karmin
12. Sertu Bagus
13. Pratu Bangkit