News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ical: Emang Golkar Ingin Dapat Posisi? Reshuflle Kabinet Sekarang Enggak Apa-apa

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri pertemuan para pimpinan Koalisi Merah Putih di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (31/3/2016). Pertemuan yang dihadiri seluruh petinggi KMP tersebut mendiskusikan masalah-masalah teraktual di Indonesia. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical mengaku tidak mengetahui rencana Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet.

Menurut Ical, reshuflle kabinet merupakan kewenangan Presiden.

"Itu hak prerogatif Presiden," kata Ical di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (31/3/2016).

Partai Golkar telah menyatakan dukungannya kepada pemerintah Jokowi.

Dukungan itu diberikan saat partai berlambang pohon beringin itu menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Centre.

Ketika ditanya apakah Presiden Jokowi menunggu Munas Golkar untuk melakukan reshuflle, Ical malah balik bertanya.

"Emang Golkar ingin dapat? Dukung pemerintah bukan untuk dapat posisi. Reshuflle sekarang juga enggak apa-apa," tuturnya.

Sementara Wakil Sekjen PKB Daniel Johan menuturkan reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden.

Ia mengatakan dalam rapat internal PKB menilai reshuflle tidak usah dipikirkan.

"Bekerja saja dengan baik dan kejar seluruh target," tutur Daniel.

Mengenai kursi Menteri Desa yang diisi kader PKB Marwan Jafar, Daniel enggan berkomentar banyak. Ia mengaku tidak mengetahui menteri yang akan direshuflle presiden.

"Tapi yang paling penting reshuffle seharusnya harus memperkuat konsolidasi bukan kekisruhan," tutur Anggota Komisi IV DPR itu.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini