News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KPK Tangkap Legislator DKI

Balada Sanusi, dari Jaguar, Arloji Rp 1 Miliar, Hingga Tidur Beralaskan Tripleks

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

M Sanusi Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra (rompi oranye) berjalan keluar menuju mobil tahanan usai diperiksa, di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (2/4/2016). M Sanusi ditahan karena diduga menerima suap raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Siapa Moh Sanusi yang selama ini dikenal warga DKI Jakarta sebagai pengkritik keras Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?

Moh Sanusi adalah Ketua Komisi D (Bidang Pembangunan) DPRD DKI Jakarta,dari Partai Gerindra.

Di Pemprov maupun DPRD DKI Jakarta, Sanusi yang merupakan adik kandung Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik dikenal cukup flamboyan. Penampilannya pun fashionable.

Bak layaknya selebritas, busana dan aksesoris bermerk kerap melekat di diri pria yang akrab disapa Bang Uci ini.

Gubernur Ahok pernah menyebut Sanusi memiliki jam mewah seharga lebih dari Rp 1 miliar.

Ia memiliki kendaraan mewah seperti Jaguar, Range Rover, serta Mercedes Benz yang kerap dibawa ke Gedung DPRD DKI Jakarta di Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Jaguar menjadi kendaraan teranyarnya Sanusi turut disita KPK saat penangkapan.

Gerindra

Sanusi mewarisi darah politik dari ayahnya, tokoh Golkar Jakarta Utara.

Memulai karier politik, Sanusi memilih ikut Partai Kesatuan dan Persatuan (PKP) pimpinan Edi Sudrajat.

Pada 2002, nama Sanusi masuk dalam jajaran pendiri Partai Demokrat.

Karena kesibukan pekerjaan, Sanusi tidak jadi ikut maju dalam perhelatan Pemilu Legislatif 2004.

Baru pada Pileg 2009, ia ikut mencalonkan diri sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dapil Jakarta Timur.

Pada tahun 2009,ia membentuk Metropolitan Studi Center (MSC) sebagai wadah tim pemenanganya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini