News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iriana Jokowi: Saya Rindu Sekali Bertemu dengan Masyarakat

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau Bendungan Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (17/3/2016). Bendungan Jatigede yang akan dimanfaatkan untuk irigasi, sarana penyedia air baku, dan PLTA tersebut direncanakan beroperasi pada Januari 2017. PRESIDENTIAL PALACE/AGUS SUPARTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Mufida Jusuf Kalla melakukan silahturahim dengan istri-istri kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia hasil Pilkada Serentak 2015 di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (8/4/2016).

Saat memberikan sambutan, Iriana sempat mengungkapkan bahwa dirinya rindu bertemu langsung dengan masyarakat.

Itu pernah dilakukannya ketika masih aktif menjabat sebagai ketua organisasi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daerah.

"Dulu saya menjabat sebagai ketua KPK. Sekarang saya rindu sekali bertemu dengan masyarakat. Untung sekarang masih suka ikut Pak Jokowi blusukan," ujar Iriana yang disambut oleh tawa dan tepuk tangan semua orang di ruangan itu.

Iriana mengimbau kepada istri-istri kepala dan wakil kepala daerah untuk ikut menyukseskan program pemerintah di daerahnya dengan penuh tanggung jawab.

Ia berharap, melalui organisasi PKK, para istri pejabat lebih rajin turun ke daerah-daerah dan bertatap muka dengan masyarakat.

Iriana juga meminta para istri kepala daerah lebih aktif menjalankan program-program gerakan PKK di daerahnya masing-masing.

"Ibu-ibu akan berkegiatan selama 5 tahun ke depan, harus mendatangi satu-satu kabupaten dan kota, supaya tahu keluhan masyarakat. Apalagi, potensi PKK banyak kegiatan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa organisasi PKK lahir karena kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, ia menekankan bahwa setiap istri kepala dan wakil kepala daerah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan 10 program PKK.

"PKK lahir karena kebutuhan masyarakat. Gerakan ini merupakan mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kita wajib menjalankan 10 program PKK," kata Erni.

Penulis : Kristian Erdianto

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini