Tribunnews.com, Jakarta — Jenazah tokoh senior PDI Perjuangan Jacob Nuwa Wea akan tiba di Jakarta, Minggu (10/4/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari Malaysia, jenazah Jacob akan dibawa ke Tanah Air menggunakan pesawat khusus.
"Almarhum akan disemayamkan terlebih dulu di Rumah Duka Rumah Sakit Atmajaya Pluit untuk hari Minggu ini," ujar putra Jacob, Andi Gani Nena Wea, Minggu.
Pada Selasa (12/4/2016), persemayaman jenazah Jacob dipindahkan ke aula Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jalan Gatot Subroto.
Pada Rabu keesokan harinya, jenazah Jacob akan dibawa ke Gereja Katedral Jakarta untuk dilaksanakan misa pelepasan jenazah. Misa akan dipimpin langsung Uskup Agung Ignatius Suharyo.
"Setelah misa tutup peti, almarhum akan langsung dibawa ke San Diego Hills untuk dimakamkan," lanjut Andi.
Andi mengatakan, selama disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Atmajaya dan aula Kemenakertrans, akan dilaksanakan misa arwah yang dipimpin sejumlah pastor.
Jacob mengawali karier di PDI Perjuangan sejak partai itu masih bernama PDI. Setelah partai itu pecah, dia memilih mengikuti Megawati Soekarnoputri.
Pria asal Nagikeo, Flores, Nusa Tenggara Timur, itu sempat menjabat sebagai Ketua Umum KSPSI hingga akhirnya ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada era Presiden Megawati.
Jacob pergi meninggalkan empat orang anak dan enam orang cucu. Jacob meninggal menyusul sang adik, Yoseph Lea Wea, yang lebih dulu pergi meninggalkan dunia, Minggu (3/4/2016) lalu.
(Fabian Januarius Kuwado)