TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengaku tak akan keluar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), apalagi pindah ke partai lain.
"Nggak, nggak mungkin saya gabung ke Demokrat," kata Fahri saat ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2016).
Fahri disebut-sebut bakal merapat ke partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lantaran dipecat oleh pengurus DPP PKS.
Awalnya kata Fahri, dia berniat bertemu dengan SBY saat berbincang dengan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan.
Jika jadi bertemu dengan SBY, Fahri mengaku hanya ingin berbincang seputar kondisi bangsa Indonesia. Bukan menyatakan bergabung dengan Demokrat.
"Kalau bertemu lagi akan bicara seputar nasional, persoalan bangsa. Sehingga betul-betul melihat ke depan bagaimana baiknya," kata Fahri.