TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mendesak pemerintah untuk segera mengambil sikap konkret dalam upaya pembebasan sandera Abu Sayyaf.
Hal itu dikatakan dalam pidato penutupan rapat paripurna masa sidang IV tahun 2015-2016, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Politikus Golkar itu mendorong pemerintah untuk menginisiasi perjanjian multilateral dengan negara Asean dalam rangka kerja sama pengamanan jalur perairan laut sebagai jalur lintas perdagangan.
"DPR juga mendorong pemerintah segera membuat perjanjian dengan Filipina agar dapat dilakukan patroli secara bersama pada jalur utama pelayaran agar keamanan di jalur tersebut terjamin," kata Ade.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto melakukan interupsi pada rapat paripurna.
Ia meminta WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf menjadi perhatian dan segera dibebaskan.
"Pemerintah harus serius soal sandera Abu Sayyaf, jangan sampai nasib serupa dialami WNI lain, dalam waktu sesingkatnya harus dibebaskan, pemerintah harus sesegera mungkin agar mereka segera kembali ke tanah air," kata Yandri.