News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus RS Sumber Waras

Massa Anti-Ahok di KPK Buang Motor Polisi ke Selokan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa anti Ahok bikin ricuh di depan gedung KPK Jakarta, Jumat (20/5/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain melakukan pelemparan batu hingga perusakan fasilitas umum, massa pengunjung rasa Anti-Ahok di depan kantor KPK juga membuang satu unit motor Polantas ke selokan.

Kejadian tersebut terjadi saat bentrok kedua antara petugas kepolisian yang menjaga kantor KPK dengan massa gabungan Anti-Ahok di depan kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C-1, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016) petang.

Massa gabungan terdiri sekitar 200 orang di antaranya berasal dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara, KOBAR dan Laskar Kampung Luar Batang.

Pembuangan motor polisi terjadi saat petugas kepolisian kembali melakukan pembubaran massa dengan tembakan gas air mata. Polisi melakukan langkah itu karena massa bertahan menguasai jalur lambat pasca-bentrok pertama.

Saat massa terpukul mundur, beberapa orang dari mereka mengangkat motor polisi yang terparkir di tepi jalan. Lalu, mereka membuang motor tersebut ke dalam kali yang terletak di samping kantor KPK.

Seorang anggota Polantas yang berada di sekitar lokasi terkejut saat mengetahui motor tersebut sudah berada di dalam kali. Menurutnya, motor itu adalah milik rekannya.

Motor tersebut baru bisa dievakuasi setelah massa membubarkan diri dari lokasi bentrok.

Setelah diangkat dari kali, terlihat kerusakan di beberapa bagian motor, mulai jok, lampu depan hingga bagian stang.

Kini, motor tersebut berada di pelataran parkir kantor KPK.

Ditemui di lokasi, Kapolsek Setiabudi, AKBP Tri Yulianto mengatakan, pihaknya masih mendata kerusakan materiil akibat kejadian ini, termasuk kerusakan motor polantas tersebut.

Selain itu, pihak polsek, polres dan polda juga tengah menyelidiki kejadian ini untuk mencari alat bukti ada tidaknya tindak pidana yang dilakukan pengunjuk rasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini