Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memastikan, video yang terpublikasi di internet terkait anak-anak yang dilatih ISIS bukanlah peristiwa baru atau video tersebut kemungkinan peristiwa yang sudah lama terjadi.
"Itu bisa saja gambar-gambar lama. Bukan gambar baru," ujar Badrodin di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/5/2016).
Badrodin belum mengetahui motif penyebaran video tersebut jika peristiwa itu sudah lama terjadi.
Namun, Badrodin menilai, di era teknologi canggih saat ini bisa saja menyebarkan kembali video yang sudah direproduksi ulang sehingga seolah-olah peristiwa yang baru saja terjadi.
"Itu bisa saja terjadi sekarang. Kan teknologinya sudah canggih. Bisa saja itu," kata Badrodin.
Terkait lokasi yang tersiar video tersebut, Badrodin menegaskan bahwa lokasinya bukan di Indonesia, meski wajah beberapa anak yang membakar paspor mirip seperti wajah anak Indonesia.
"Bukan. Itu bukan di Indonesia," kata Badrodin.