TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar akan memasuki masa pensiun pada akhir bulan ini, Mei 2016.
Hingga kini, belum ada nama calon penggantinya yang secara resmi diumumkan Kepolisian.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menyebut nama calon pengganti Anang akan diumumkan sebelum Juni 2016.
Saat ini, sejumlah nama yang akan menjadi Kabareskrim selanjutnya sudah berada di Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi).
Namun, dia masih merahasiakan calon penganti Anang.
"Siapa yang dipilih tapi nanti ketika sudah menjadi SK (Surat Keputusan) baru kami umumkan," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Boy hanya mau menyatakan jumlah nama yang ada di Wanjakti. Menurutnya, dewan pengambil kebijakan terkait jabatan tinggi polisi kini ada lima orang.
"(Masih) berproses sekarang ini, hanya saja kami belum dapat mengumumkan," katanya.
Pada kesempatan terpisah, Anang Iskandar menyatakan diri telah menyiapkan diri untuk mundur dari jabatannya dan pensiun dari polisi.
"Saya tinggal menunggu kapan keputusan dan menunggu pengganti saja," kata Anang di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/5/2016).
Terkait penggantinya kelak, Anang mengaku belum mengetahuinya. Dia juga menyebut tidak ikut dalam proses penentuan penggantinya.
Mantan Kepala BNN ini, sekedar menyebut sempat menyampaikan agar Kabareskrim selanjutnya benar-benar profesional.
Selain itu, Anang punya harapan tersendiri pada calon Kabareskrim baru.
"Saya kira mereka yang punya kemampuan bidang reserse. Kalau pangkatnya bintang dua atau tiga, pasti dicari yang pas," kata Anang.