News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontras Dorong Pemerintah Bangun Museum Korban HAM

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haris Azhar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras), Haris Azhar mendorong Pemerintah merevitalisasi lokasi yang berhubungan dengan korban kekerasan Hak Asasi Manusia menjadi sebuah museum.

Haris mengatakan, selama ini keluarga korban pelanggaran HAM tidak memiliki wadah untuk mengenang peristiwa yang terjadi di masa silam.

"Semanggi harusnya dibikin monumen penting, Klender justru dibikin mall. Bukan dibikin patung, tapi justru dibikin film horor. Harusnya dibeli negara dan dijadikan museum," ujar Haris di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (28/5/2016).

Haris mengungkapkan masih ada lokasi-lokasi lain, seperti Laksusda di Jalan Kramat V, Jakarta Pusat, diduga tempat penyiksaan aktivis saat itu.

Haris menyayangkan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah mengabaikan hal tersebut. Seharusnya Pemerintah bisa mengadopsi keinginan para keluarga korban kejahatan HAM.

"Bayangin Ridwan Kamil (Walikota Bandung) saja tidak mau, Hafidin Royan (korban 98) yang dekat Saung Mang Ujo. Sama Ibunya dijadikan museum. Itu sudah diadobsi belum? Jadi kepopuleran tersebut tidak mampu mengimbangi konstruksi sosial atas tumbangnya orde baru," kata Haris.

Sementara itu, sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta, Robertus Robet menilai korban-korban maupun keluarga korban pelanggaran HAM saat ini minim mendapatkan wadah untuk mengenang peristiwa tersebut.

"Mall tempat ratusan orang mati terbakar itu jadi mall yang lebihh mewah, di Jatinegara misalnya, ada juga di Yogya, ini kan absurd ketika orangtua korban datang ke situ mau kenang kembali," kata Robert.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini