Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompolnas kini sedang menggodok nama-nama jenderal bintang tiga yang masuk bursa calon Kapolri.
Satu sisi, isu perpanjangan masa jabatan Jenderal Polisi Badrodin Haiti masih berhembus.
Presiden Jokowi belum mengambil sikap apakah akan memperpanjang atau tidak jabatan Badrodin Haiti sebagai kapolri.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane mengatakan setidaknya ada empat jenderal bintang tiga yang berpeluang menjadi Kapolri.
Keempat jenderal itu yakni Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Irwasum Komjen Dwi Priyatno, Kalemdikpol Komjen Syafruddin, dan Kepala BNN, Komjen Budi Waseso.
"Dari internal Polri menginginkan Budi Gunawan yang dipilih menjadi Kapolri. Karena perpanjangan Badrodin bukan keputusan produktif bagi Polri," kata Neta saat dihubungi Kamis (2/6/2016).
Dikatakan Neta, hingga kini posisi Budi Gunawan tetap diseniorkan di antara Komjen lainnya yang dijagokan.
Namun bila Badrodin akhirnya tak diperpanjang, maka pendukung Badrodin akan menjagokan Dwi Prayitno untuk menjadi Kapolri.
"Sebaliknya pendukung Budi Gunawan akan menjagokan Buwas atau Syafruddin," terang Neta.
Neta melanjutkan bila ditunjuk sebagai Kapolri, Budi Gunawan hanya mampu bertahan selama 1,5 tahun.
Setelah itu bursa kapolri masuk ke era Akpol 85, 86, dan 87.
"Di sana ada Syafruddin, Ari Dono, Moechgiyarto, dan Tito Karnavian. Sementara untuk angkatan Akpol 84 diprediksi akan terlewat," ucapnya.
Neta menambahkan Akpol 84 hanya akan bertengger di level tengah, tidak menjangkau posisi Wakapolri ataupun Kapolri.
Posisi Akpol 84 yang cukup mumpuni yakni Irjen Bambang Waskito, Kapolda Jawa Barat.