Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait pelaporan keuangan anggaran 2015 mendapat opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP).
Penilaian itu mendapat tanggapan dari Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran (FITRA).
Manager Advokasi Fitra, Apung Widadi, berpendapat opini atas pelaporan keuangan pada kementerian pimpinan Imam Nahrowi karena BPK tidak berani mengaudit.
Pasalnya ada pengeluaran Kemenpora, disebut Apung, berasal dari porsi anggaran yang belum diketahui.
"Ini bisa diduga dalam laporan di Kemenpora bermasalah. Misalnya, di salah satu penggunaan anggaran untuk mengadakan Piala Kemerdekaan," kata Apung di kantor Fitra, Mampang Prapatan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Selain itu, Apung menduga ada bantuan untuk Rio Haryanto dari Kemenpora terkait dana keikutsertaannya dalam kompetisi balap Formula 1.
"Kemenpora memberikan bantuan kepada Rio Haryanto, ini harus dijelaskan, ini dari mata anggaran mana, dan sudah diberikan atau belum. Jangan sampai timbul masalah baru lagi," katanya.