TRIBUNNEWS.COM, PATI - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) bekerjasama dengan Sinar Mas menyelenggarakan serangkaian kegiatan Safari Ramadan di daerah-daerah yang menjadi basis TKI. Acara tersebut bertujuan untuk membantu, menyapa, dan melakukan pembinaan kepada keluarga TKI.
Hari ini, Jumat (17/6/2016), giliran Desa Bermi, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, yang menjadi tempat dilaksanakannya Safari Ramadhan yang diisi dengan Bazar Murah. Dalam Bazar Murah tersebut dijual secara murah beberapa kebutuhan pokok seperti minyak goreng.
Selain Bazar Minyak Goreng, pada acara tersebut juga dilaksanakan Waqaf Al-Qur’an dan Juz Amma.
Hadir dalam acara tersebut Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Ketua Paguyuban Sinar Mas Jateng-DIY Slamet Suparmaji, Anggota Komisi IX DPR Imam Suroso, dan Wakil Bupati Pati, Budiyono. Acara yang dihadiri sekitar dua ribuan warga sekitar yang merupakan anggota keluarga TKI, berlangsung meriah.
Nusron Wahid pada saat pengarahan menyampaikan, selain penting untuk terus mendoakan keluarganya yang menjadi TKI, para keluarga di rumah ketika mendapatkan kiriman uang tidak dihabiskan untuk kebutuhan konsumtif. Tetapi harus juga digunakan untuk pendidikan merintis usaha meskipun dari usaha kecil-kecilan.
"Sebagai keluarga yang anaknya, suaminya, isterinya, atau orang tuanya menjadi tenaga kerja di Luar Negeri,mohon untuk sabar dan selalu mendoakan sanak keluarganya itu. Selain itu, kalau mendapatkan kiriman uang dari keluarganya jangan digunakan untuk konsumsi, tapi gunakan untuk pendidikan dan sedikit-sedikit mulai merintis usaha," kata Nusron, yang disambut dengan teriakan tanda sependapat oleh hadirin.
Nusron dalam pengarahannya juga melaksanakan dialog langsung kepada hadirin, menanyakan kepada mereka, keluarganya bekerja di Negara mana, apakah mereka mendapat masalah atau tidak. Nusron kemudian berpesan, kepada mereka yang nantinya keluarganya mau jadi TKI lagi, jangan sampai sekali-kali memalsukan identitas diri.
"Bisa jadi karena umurnya kurang untuk bekerja, lalu memalsukan KTP, umurnya dirubah, hal seperti ini selain menyalahi kodrat Tuhan, juga akan memicu masalah dikemudian hari," ungkap Nusron.
Setelah sambutan Nusron juga menyampaikan santunan kepada keluarga TKI yang bermasalah, santunan tersebut diberikan kepada Nindi Isnaeni, anak dari TKI bernama Tyas Asih yang meninggal di Taiwan. Yang kedua santunan diberikan kepada keluarga Ramiyatun, TKI yang dipulangkan dari Singapura karena sakit.
Slamet Suparmaji dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya karena diizinkan bekerjasama dengan BNP2TKI untuk turut serta dalam Safari Ramadhan ini. Dia juga mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai langkah nyata pemerintah untuk ikut membantu meringankan beban keluarga TKI menghadapi lebaran.
Sementara itu, Wakil Bupati Pati, Budiyono menyampaikan, bahwa Kecamatan Gombong adalah basis TKI. Karenanya, sangat tepat Safari Ramadhan BNP2TKI yang dipimpin oleh Nusron Wahid hadir di kecamatan tersebut.
"Kami sampaikan terimakasih dan merasa terharu, BNP2TKI memiliki atensi yang besar terhadap masyarakat gembong terutamanya dan warga Pati, mengingat disini pengiriman TKI sangat besar, sehingga keluarganya perlu didekati supaya terjalin komunikasi yang aktif antara pemerintah dan keluarga TKI. Hal tersebut bertujuan ketika terjadi permasalahan, bisa segera dilaporkan di lakukan tindakan yang cepat," ungkap Budiyono.