Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid selalu menjalankan sahur bersama keluarga di bulan Ramadan. Ia mengaku sebelum sahur selalu melaksanakan salat tahajud terlebih dahulu.
"Kita saling mendoakan dan menguatkan. Sahur bersama dan kita biasa akhir. Imsak itu bukan halangan tetap sahur," kata Hidayat kepada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Hidayat menuturkan bersama keluarga salat subuh berjamaah di masjid usai sahur. "Saya ajak anak-anak ke mesjid untuk salat," kata Politikus PKS itu.
Hidayat juga menuturkan dirinya berbuka puada dengan keluarga pada hari pertama fan kedua Ramadan. Di hari ketiga, biasanya ia mengundang tokoh masyarakat dan anak yatim untuk berbuka puasa di rumahnya.
"Hari berikutnya diundang beragam pihak biasanya lembaga negara, masyarakat perkantoran, saya menghabiskan waktu dengan masyarakat dan keluarga," kata Hidayat.
Selain itu, Hidayat menyampaikan akan merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia mengaku setelah ibu dan ayahandanya wafat maka lebaran selalu dilakukan di Jakarta. Apalagi, mertua Hidayat tinggal di Jakarta.
"Sebelum atau setaelah Ramadan baru pulang ke Jawa," kata pria asal Klaten, Jawa Tengah itu.
Hidayat juga memberikan tips bagi orang yang mengalami maag saat menjalankan puasa. Terpenting, katanya, terdapat faktor niat dari seseorang saat berpuasa.
"Menurut medis sesuatu yang diniatkan dan diazamkan, berpengaruh terhadap pembentukan enium lapar. Jadi niat atau tekad melakukan sesuatu berdampak pada tubuh," imbuhnya.