TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bukan keputusan mudah bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan menggantikan jika benar akan terjadi pergantian kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari Sutiyoso kepada Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan.
Karena Jokowi harus meminggirkan satu kursi partai pendukungnya, yakni jatah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), yang selama ini diisi Sutiyoso sebagai Kepala BIN.
"Masuknya Komjen Budi Gunawan ke BIN dengan sendirinya mengganti seorang mantan Jenderal TNI yang sekaligus Ketua partai pendukung Jokowi," ujar pengamat politik dari Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti, kepada Tribun, Selasa (21/6/2016).
"Rasanya ini sesuatu yang sulit bagi Jokowi," katanya.
Selain itu, dia melihat juga dari pengalaman yang ada, jarang mantan Jenderal polisi sukses memimpin lembaga intelijen negara tersebut.