TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan kompak memarahi dua perempuan cantik ini.
Saat acara penyerahan sertifikat hak guna bangunan (HGB) untuk para pedagang kecil, Sabtu (25/6/2016) sore kemarin, dua perempuan itu semula datang mengeluhkan sulitnya mendapat sertifikat usaha untuk keperluan agrowisata dan lapangan golf.
Namun seusai mengeluhkan, dua perempuan itu justru dimarahi dua pejabat publik ini.
Dua perempuan ini sebelumnya melaporkan keluhannya kepada Ganjar melalui akun 'twitter'.
Menurut Ganjar, netizen itu setiap hari mengeluhkan kesulitan mengurus izin pertahanan, hingga Gubernur mengundangnya bertemu dengan dirinya dan Menteri Ferry di kegiatan di Tlogosari, Semarang.
Tak dinyana, perempuan sang pemilik akun @lysakurniawati mendatangi lokasi untuk bertemu dan menyampaikan keluhannya.
Setelah diberi waktu menjelaskan, perempuan itu menanyakan proses pengurusan di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang untuk satu perusahaan.
Perempuan cantik itupun terlibat dialog aktif dengan Ganjar dan Menteri Ferry.
Namun, di akhir berdialog, nada gubernur Ganjar meninggi.
Hal itu karena dua perempuan mengadu dalam kapasitasnya bukan sebagai pemohon.
"Saya tanya, anda dari biro jasa?" tanya Ganjar.
Pertanyaan ini diulangi hingga ketiga kali dengan suara yang lebih meninggi.
Perempuan itu tak menjawab jelas.
Ganjar bertanya lagi.