TRIBUNNEWS.COM - Setelah Aksi Bersama untuk Sesama berlangsung di desa Sukamekar, Bekasi Utara, rangkaian selanjutnya Lazismu dilaksanakan di Bogor Timur dan Bogor Barat.
Kado Ramadan diserahkan melalui dua komunitas motor adventure yaitu K2S dan Komunitas Viar Tanggerang.
Minggu (26/06/2016), Lazismu menyusuri desa terisolir di Kabupaten Bogor, yaitu Dusun Cipamingkis, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Bogor Timur dan Dusun Cinyurup, Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo serta Dusun Malangbong, Desa Argapura, Jasinga, Bogor Barat.
Di Cipamingkis, bersama komunitas motor adventure K2S, paket Kado Ramadan diserahkan langsung di curug Cipamingkis.
Seratus paket diserahkan kepada yatim, lansia, jompo dan warga miskin yang datang dari Dusun Cibitung, Daun Arca, Dusun Jogjogan, dan Dusun Kerangtungan.
Masing-masing dusun lokasinya ada di sekitar kawasan perhutani.
Menurut Rey Alaydrus, sebagain warga disini masih hidup dalam kemiskinan. Anak-anak masih ada yang putus sekolah.
Yang mengejutkan, di antara anak yatim yang disantuni, kata Rey, orangtua mereka meninggal di usia yang relatif muda.
Hasan, salah satu warga, mengatakan, apa yang dikatakan Reya benar adanya.
Hasan menunturkan, para komunitas motor adventure ini sudah di kenal warga.
Mereka sering datang ke sini, dari dusun yang satu ke dusun yang lain.
Banyak informasi yang diperoleh dari warga saat mereka datang, kata Hasan menceritakan.
Mereka kadang datang malam hari dengan suara motor yang bising bersama rombongannya.
Rombongan motor ini juga kadang bermalam di rumah warga, membawa perbekalan dan suka mengajak warga berbagi, kenang Hasan.
Dari sanalah, keakraban warga dengan komunitas motor terjalin.
Tidak Ramadan saja mereka datang membawa bantuan.
"Di luar Ramadan mereka pun datang dengan membawa bantuan untuk warga yang tidak punya," terang Hasan.
Di saat yang sama, Kado Ramadan disalurkan Lazismu melalui Komunitas Motor Adventure Viar Tanggerang.
Sebanyak 100 paket Kado Ramadan dibagikan untuk warga dhuafa di Dusun Cinyurup dan Malangbong, Bogor Barat.
Kado Ramadan disalurkan tidak menggunakan kendaraan roda empat saja.
Paket ini hanya diantar roda empat sampai perbatasan Tanggerang dan Bogor Barat.
Selanjutnya, menggunakan motor cross karena medan yang sulit dilalui kendaraan biasa.
Rahmat dari Komunitas Viar Tanggerang, mengungkapkan, jauh sebelum Ramadan, ia bersama kawan-kawan sudah sering datang ke lokasi ini.
Desa yang terisolir dan kemiskinan warga sudah menjadi pemandangan yang sering dilihat saat turun ke lokasi untuk adventure.
Beruntung di sana kita juga mengadakan bakti sosial sehingga kedatangan kami disambut warga dengan bahagia.
"Sejak bertemu dengan komunitas motor adventure yang lain seperti K2S, ada banyak informasi yang diperoleh, termasuk soal kegiatan berbagi Lazismu," kata Rahmat.
Maka di tahun ini, Rahmat dan kawan-kawan ikut bersama menyalurkan Kado Ramadan bersama Lazismu.
Ini kita lakukan untuk beramal.
"Kami tidak memiliki harta yang banyak, hanya pengalaman singgah di daerah terisolir," kata Rahmat.
Hal senada diungkapkan Jack dari K2S, kami tidak memiliki apa-apa, yang kami punya hanyalah waktu bersama kawan-kawan semau untuk berbagi.
"Semoga bermanfaat untuk yang menerima," katanya.