Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredarnya vaksin palsu adalah malapetaka bagi dunia kesehatan Indonesia.
Bagaimana tidak, vaksin yang berfungsi memberi kekebalan tubuh anak-anak Indonesia dari berbagai penyakit berbahaya, malah dipalsukan.
Diperkiraan vaksin palsu ini sudah menyebar di 26 rumah sakit dan klinik di 8 Provinsi.
Sudah ada 16 orang jadi tersangka kasus ini.
Sudah seharusnya pemerintah bergerak cepat menuntaskan kasus ini.
Masyarakat berhak tahu rumah sakit dan klinik mana saja yang sudah menggunakan vaksin palsu ini.
Polisi harus membongkar jaringan durjana pembuat vaksin palsu, dengan tetap–tentu saja- tidak membuat kepanikan di masyarakat.
Seberapa bahaya vaksin palsu yang beredar saat ini?
Apa yang mestinya dilakukan pemerintah untuk memastikan seluruh anak Indonesia mendapat imunisasi dengan vaksin yang terjamin mutunya?
Saksikan talkshow Satu Meja Kompas TV, Rabu 29 Juni 2016 Pukul 22.00-23.00 WIB, episode Malapetaka Vaksin Palsu, bersama Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Budiman Tanuredjo. (Budhi Kurniawan/Kompas Tv)
>