TRIBUNNEWS.COM, SOLO- Bom tiba-tiba meledak sekitar pukul 07.35 WIB di halaman Mapolresta Surakarta, saat personel Polresta Surakarta baru akan melaksanakan apel rutin pagi.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, menjelaskan pelaku tiba-tiba menerobos masuk.
"Kejadiannya pukul 07.35 WIB, informasi yang saya terima pelaku meninggal dunia. Anggota juga ada yang terluka," ucap Boy saat dikonfirmasi Tribunnews.com.
Kondisi pelaku sangat mengenaskan. Badan pelaku terkoyak dengan posisi tertelungkup di aspal bersebelahan dengan motor matik yang dikendarainya.
Helm warna putih tergeletak tak jauh dari posisi badan pelaku.
Seorang petugas Provost sempat bertanya kepada pelaku lalu menjawab ingin pergi ke kantin.
"Pelaku tetap memaksa masuk, menerobos halaman depan. Saat itu pelaku menggunakan motor, meledakkan diri," terang mantan Kapolda Banten ini.
Anggota masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi pelaku.
"Mohon bersabar, akan diberitahu detailnya. Pelaku ledakan meninggal dunia, polisi belum tahu jumlah yang luka ada berapa. Yang jelas Provos yang menegur pelaku itu terluka," ujarnya.