TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai arus mudik di tahun-tahun mendatang akan semakin lancar. Hal ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan tol yang dibangun pemerintah.
Ketua Komisi Tetap Bidang Perhubungan Darat Kadin Indonesia Adrianto Djokosoetono menyebut pada awal November 2016 akan beroperasi ruas tol Batang-Pemalang dan Pemalang Semarang.
Melalui jalan bebas hambatan sepanjang 17,5 km bisa membuka akses pemudik menuju Bawen,Kabupaten Semarang hingga Tingkir, Kota Salatiga.
“Saya yakin semakin banyak ruas tol yang beroperasi, tingkat kemacetan akan berkurang,” ujar Adrianto di Jakarta, Senin (11/7/2016).
Adrianto memaparkan masyarakat juga sebaiknya menggunakan kendaraan umum saat mudik untuk tahun berikutnya. Jika mengandalkan akses jalan tol yang dibangun pemerintah, Adrianto menilai kemacetan bisa terjadi.
"Semua elemen bangsa wajib meningkatkan penggunaan kendaraan nonpribadi, seperti bis dan kereta api,” papar Adrianto.
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, dari data Posko Pusat Operasi Ramadniya 2016 Korlantas Polri, jumlah kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik Lebaran 2016 selama 10 hari masa operasi, yaitu 30 Juni hingga 9 Juli sebanyak 1.947. Dari jumlah tersebut, katanya, 366 orang meninggal, 634 luka berat, dan 2.537 luka ringan.
Sedangkan pada tahun 2015 angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 2.228, di mana 464 orang meninggal, 817 luka berat, dan 2.917 luka ringan.