Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai acara serah terima jabatan di Stadion STIK/PTIK Jakarta Selatan, Kamis (14/7/2016), kini Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti resmi memegang tongkat komando.
Di sela-sela pembacaan amanat, kapolri sebelumnya, Jenderal Polisi Badrodin Haiti membeberkan dua resep kunci dirinya bisa memimpin Institusi Polri.
"Saya ucapkan selamat ke Pak Tito atas kepercayaan, kehormatan dan amanah yang diberikan ke jenderal untuk memimpin institusi Polri," ucap Badrodin.
Mantan Kapolda Jawa Timur ini menuturkan saat dirinya memimpin sebagai pucuk tertinggi Polri, sudah menjadi rahasia umum jika kala itu ada konflik internal di tubuh Polri.
"Saya menjabat sebagai Kapolri selama satu tahun tiga bulan. Kalian tahu semua, kondisi awalnya seperti apa sampai akhirnya Polri seperti ini. Kala itu kondisinya sulit, beban Polri kompleks, hingga masyarakat meragukan kinerja Polri," tuturnya.
Diungkapkan Badrodin, resep utama mengapa dirinya bisa membangun Polri menjadi seperti saat ini ialah karena adanya soliditas di internal Polri sendiri serta kerjasama hingga dukungan semua pihak.
Badrodin menuturkan patut disyukuri Polri kini bisa keluar dari berbagai masalah, dua kunci atau resep keberhasilan itu yakni menempatkan komitmen dan kepentingan koordinasi Polri paling utama.
"Kedua, harus fokus melaksanakan tugas Polri dan tidak boleh terganggu hanya karena permasalahan yang tidak bisa dihindarkan," tambahnya.