Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menerapkan pengamanan ketat saat acara serah terima jabatan dan pisah sambut mantan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti kepada Kapolri Jenderal Polisi Tito karnavian.
Rangkaian acara ini berlangsung, Kamis (14/7/2016) pagi di Stadion STIK/PTIK di auditorium.
Seperti diketahui, Tito adalah musuh besar para teroris, alhasil pengamanan ekstra ketat pun diterapkan oleh Mabes Polri.
Pantauan Tribunnews.com, tidak mudah masuk ke areal STIK/PTIK. Para tamu undangan serta awak media bahkan para Pati Polri yang tidak memiliki undangan serta ID khusus tidak diperkenankan masuk.
Selain itu untuk bisa masuk ke dalam stadion, seluruh tamu dan awak media harus diperiksa sebanyak dua kali. Pemeriksaan pertama di areal gerbang dan kedua di pintu masuk stadion.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh anggota Provos yakni dengan melakukan pemeriksaan tas, melewati pintu metal detektor hingga pemeriksaan badan.
Hingga saat ini acara sertijab dan pisah sambut belum berlangsung dan dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB.
Meski begitu seluruh tamu undangan seperti para pejabat utama Mabes Polri, para Pati Polri, mantan kapolri, perwakilan KPK, komisioner Kompolnas, dan lainnya sudah hadir.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan di sela-sela acara ini akan ada prosesi penyerahan tongkat komando dari Badrodin kepada Tito.
Setelah acara ini, fasilitas Kapolri seperti mobil dan rumah dinas bisa digunakan oleh Tito.
Jenderal bintang satu ini berharap seluruh prosesi rangkaian sertijab dan pisah sambut ini berlangsung lancar.
"Acara hari ini kegiatan ceremonial biasa, sederhana karena sudah ada pakem dan tata cara upacaranya. Termasuk ada juga sambutan-sambutan singkat. Pada intinya tongkat kepemimpinan resmi berpindah tangan. Nanti acara santainya saat pisah sambut," kata Agus.
Kemarin Tito resmi menjabat sebagai Kapolri. Ia dilantik langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
Keputusan pengangkatan Tito dibacakan lebih dulu oleh Sekretaris Militer Marsma Muda TNI Hadi Tjahyanto.
Tito dilantik sesuai Keppres No 48 Polri tahun 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara RI.
Kemudian Tito menandatangani berita acara pengangkatan sebagai Kapolri yang disaksikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan serta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.