Sebelumnya Menkes Nila Moeloek mengumumkan 14 rumah sakit pengguna vaksin palsu. Salah satunya adalah RS Harapan Bunda.
Sejak sore tadi hingga malam dini hari, ratusan orang datang untuk meminta penjelasan soal kebenaran hal tersebut.
Dalam data yang dijelaskan Nila, vaksin palsu di RS Harapan Bunda diedarkan lewat tersangka yang juga seorang perawat bernama Irna.
Irna kini sudah ditahan pihak kepolisian, lantaran diduga sebagai penyedia botol untuk pemalsu vaksin.
Irna juga meminta tandatangan dokter dan dimasukkan sebagai persediaan rumah sakit.
"Hasil penelusuran Bareskrim, ditemukan adanya penawaran vaksin tertentu dengan harga yang lebih murah," kata Nila.