Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ratusan orangtua yang anaknya mendapatkan vaksin palsu, terus mendatangi RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur hingga Kamis (14/7/2016) dinihari.
Mereka menuntut pihak rumah sakit menjelaskan nasib anak-anak mereka yang mendapatkan vaksin palsu.
"Sampai kapan kami harus menunggu, ini tak ada satupun pihak rumah sakit yang mau memberikan penjelasan terkait nasib anak kami, jangan mau uangnya saja," kata seorang sambil teriak di ruang tunggu RS Harapan Bunda.
Mereka mengaku resah dan khawatir setelah mendengar berita bahwa RS Harapan Bunda disebut menjual vaksin palsu kepada pasiennya.
Pasalnya, sudah hampir lima jam menunggu namun tak sedikit informasi yang didapat.
"Alasannya pihak manajeman masih di jalan, kami dari pukul 17.00 WIB menunggu tapi tak kunjung datang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, merilis beberapa rumah sakit yang menerima vaksin palsu, saat rapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (14/7/2016) kemarin.
Berikut rumah sakit yang dirilis menteri kesehatan sebagai penerima dan penyalur vaksin palsu :
1. RS DR Sander Cikarang
2. Bhakti Husada, Terminal Cikarang
3. Sentral Medika, jalan Industri Pasit Gombong
4. RSIA Puspa Husada
5. RS Karya Medika, Tambun.
6. RS Kartika Husada Jl. MT Haryono Setu, Bekasi.
7. RS. Sayang Bunda, Pondok Ungu Bekasi
8. RS Multazam Bekasi
9. RS Permata Bekasi
10. RSIA Gizar Villa Mutiara Cikarang
11. RS Harapan Bunda Kramat Jati, Jakarta Timur
12. RS Elisabeth Narogong, Bekasi.
13. RS Hosana Lippo Cikarang
14. RS Hosana, Bekasi di Jalan Pramuka.