Laporan Wartawan Wartakotalive.com. Acep Nazmudin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyampaikan rasa penyesalan dan permintaan maaf atas penyelenggaraan mudik lebaran 2016 yang memakan banyak korban meninggal dunia.
Dalam konferensi pers evaluasi angkutan Lebaran 2016 yang digelar di Kementrian Perhubungan (Kemenhub), Senin (18/7/2016), Jonan mengatakan jika pihaknya telah bekerja dan maksimal sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Kami menyadari banyak kekurangan serta sejumlah persoalan di lapangan khusunya moda transportasi berbasis di jalan raya, dan menimbulkan kemacetan lalu lintas khususnya di ruas Brebes dan Tegal," kata Jonan, Senin (18/7/2016).
Jonan mengatakan, dampak dari berbagai persoalan yang terjadi di jalan raya tersebut menimbulkan sejumlah korban meninggal dunia lantaran kecelakaan lalu lintas ataupun kelelahan.
"Ada saudara kita meninggal karena kecelakaan lalu lintas atau karena hal lain ini menjadi bahan introspeksi dan bahan evaluasi," kata Mantan Direktur Utama PT KAI ini.
"Untuk hal itu, atas nama semua stakeholder yang berkaitan dalam penyelenggaran angkutan lebaran ini kami menyampaikan rasa penyesalan atas jatuhnya korban meninggal dan permintaan maaf sebesar-besarnya," tambah Jonan.
Dalam kesempatan tersebut, Jonan mengatakan, masih banyaknya persoalan dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2016 ini akan dijadikan bahan evaluasi dan introspeksi untuk penyelenggaraan angkutan lebaran kedepan lebih baik.